Antisipasi Mudik, Polres Lumajang Lakukan Penyekatan di Dua Titik
Buser Bhayangkara74,
Lumajang – Polres Lumajang menindak lanjuti aturan pemerintah terkait larangan mudik tahun 2021 dengan melakukan penyekatan di dua titik di wilayah kabupaten Lumajang.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si mengatakan, untuk mencegah mobilitas arus mudik di kabupaten Lumajang, pihaknya akan melakukan penyekatan di dua titik wilayah.
“Untuk sementara penyekatan titik penyekatan mudik di Lumajang yang kita sudah siapkan itu ada dua, pertama di Klakah tempatnya jembatan timbangan Klakah. Kedua di perbatasan Pronojiwo,” ungkap Eka usai melaksanakan Apel gelar pasukan kesiapan pengamanan larangan mudik menjelang hari Raya Idul Fitri 1442 H.
“Jika ditemukan adanya masyarakat yang nekat mudik, petugas memastikan akan menindak dan meminta masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing,” tegas AKBP Eka Yekti.
Sementara Untuk Lumajang Jember masih satu rayon, hanya dilakukan pemeriksaan bukan pengetatan. “Jika ada yang melanggar nantinya akan di putar balik,” tuturnya.
Sementara jalan tikus nantinya akan dijaga Polsek dan Koramil dibantu Satgas Keamanan Desa.
Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan, jika ada warga yang sudah terlanjur mudik akan dilakukan isolasi di Balai Desa selama 5 hari.
“Kalau sudah terlanjur masuk, kita lakukan isolasi di balai desa, karena di balai desa sudah siap punya ruang isolasi sendiri,” tuturnya.
Sementara itu Bupati Lumajang Thoriqul Haq, mengatakan, TNI-Polri yang ada di garda terdepan untuk memastikan jalur masuk kabupaten Lumajang dilakukan penyekatan.
“Nanti akan kita tanya orang yang masuk dari luar kota, sesuai aturan harus putar balik. Di beberapa tempat wilayah lain sudah berjalan, sudah ada yang diputar balik, kembali ke tempat masing-masing dan ini akan dipantau di semua daerah.” tutur Bupati.
Thorqiul Haq mengatakan bahwa pasukan TNI Polri di Lumajang akan stanby untuk memastikan bahwa larangan mudik ini akan dilaksanakan dengan benar.
“Jadi untuk orang luar Kabupaten Lumajang akan dilakukan penyekatan, di perbatasan baik Probolinggo maupun Malang, Secara teknis akan dilakukan TNI Polri,” Pungkasnya.
Roby-Jatim