Gandeng PT Pos, SKIPM Bandung Kenalkan Layanan “Pos Lelaki
Buser Bhayangkara 74
JAKARTA (7/5) – Bulan Mutu Karantina (BMK) 2021 menjadi momentum Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Bandung memperkenalkan layanan Pos Lengkap Layanan Karantina Ikan atau Pos Lelaki. Menggandeng PT Pos Indonesia Persero, SKIPM Bandung ingin mendekatkan layanan karantina kepada para pelaku usaha, khususnya di Kota Kembang.
“Alhamdulillah, komitmen sinergitas dengan PT Pos kita wujudkan dalam perjanjian kerja sama dan peluncuran Pos Lelaki,” kata Kepala SKIPM Bandung, Dedi Arif, Rabu (5/5/2021).
Dedi menambahkan, layanan Pos Lelaki terhubung dengan aplikasi Jesika Imut Pisan atau Jendela Informasi Karantina Ikan dan Mutu Penuh Inspirasi dan Kesan, yang telah digunakan oleh SKIPM Bandung. Menurutnya, kerja sama dengan PT Pos menjadi bentuk komitmen SKIPM Bandung dalam menghadirkan kemudahan dan kecepatan layanan kepada masyarakat.
Terlebih Bandung cukup tenar sebagai daerah penghasil dan pengekspor ikan hias. Sebagai gambaran, pada periode 1 hingga 24 Januari 2021, ekspor ikan hias dari Kota Kembang telah menjangkau 27 negara.
Ikan hias yang diekspor mencapai 1.760.913 ekor atau rata-rata 50.000 – 100.000 ekor per hari. Dari kegiatan tersebut, nilai yang dihasilkan sebesar Rp8,2 miliar setara dengan US$568.629.
“Semoga dengan ini, berdampak positif terutama bagi geliat karantina atau bahkan ekspor perikanan dari Bandung,” sambungnya.
Selain peluncuran Pos Lelaki, SKIPM Bandung juga melakukan BKIPM Peduli Sosial. Rencananya, 2.250 kg ikan sehat bermutu akan didistribusikan untuk masyarakat Purwakarta terdiri dari 750 paket bantuan yang berisi 1,5 ton ikan nila hidup yang dibeli dari petani ikan Jatiluhur dan 750 kg produk olahan ikan dari UMKM di Jawa Barat. Dalam kegiatan ini, hadir pula Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi.
Mantan Bupati Purwakarta ini mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh SKIPM Bandung. Menurutnya, di situasi pandemi saat ini, diperlukan langkah-langkah agar masyarakat bisa merasakan pelayanan dan kehadiran negara di tengah Covid-19.
Pada kesempatan tersebut, Dedi juga berharap kegiatan BKIPM Peduli Sosial bisa menjadi agenda rutin dan diperluas jangkauannya tiap tahun.
(Guswanto)