Kapolres Ciamis bersama Bupati Pangandaran dan Dandim 0613/Ciamis menghadiri kegiatan bakti sosial di wilayah 3T (Terluar, Terpencil, dan Terisolir)
Pangandaran, buser-bhayangkara74.com// – Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana, S.I.K., bersama Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dan Dandim 0613/Ciamis menghadiri kegiatan bakti sosial di wilayah 3T (Terluar, Terpencil, dan Terisolir) di Desa Sukahurip Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (26 Mei 2021).
Kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan Kodim 0613/Ciamis merupakan tindaklanjut program TNI AD mengenai wilayah 3T. Dan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama khususnya mereka yang berada jauh dari pusat kota.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Ciamis bersama Bupati berkesempatan memberikan bantuan sosial secara simbolis kepada warga di Desa Sukahurip. Selain itu juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah tidak layak huni meniadi layak huni. Kegiatan tersebut semua dilaksanakan dengan dipimpin oleh Dandim 0613/Ciamis.
Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana, S.I.K., M.Si., mengatakan, kehadirannya dalam kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas antara Polri dan TNI serta Pemerintah guna mendukung pembangunan daerah. Sehingga pemerataan pembangunan daerah dapat cepat terlaksana dan merata.
“Saya disini hadir bagian dari suport kita bersama Polri, TNI dan Pemerintah untuk membangun daerah tempat kita bertugas menjadi lebih maju. Semoga sinergitas yang sudah terjalin baik ini dapat terus ditingkatkan guna terciptanya situasi kamtibmas yang aman, damai dan kondusif serta pemerataan pembangunan maupun ekonomi masyarakat dapat merata,” kata Kapolres.
Sebagai informasi, kegiatan bakti sosial yang diprogramkan TNI AD melalui Kodim 0613/Ciamis dalam rangka peran TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Terpencil, Terluar, Terisolir dan Kumuh Perkotaan. Baksos yang dilaksanakan berupa pemberian bantuan sosial sebanyak 150 paket, sunatan masal, pengobatan gratis, donor darah dan pembangunan Rutilahu menjadi layak huni.
Selama kegiatan panitia dan masyarakt desa tetap mempedomani protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Salah satunya selalu memakai masker, dan menjaga jarak.
( Chiem )