LIMA UNIT KAPAL ASING BERBENDERA VIETNAM DI TANGKAP DI PERAIRAN NATUNA KEPULAUAN RIAU
Buser Bhayangkara74
Di sampaikan oleh Antam ” saat wawancara di dermaga sandar PSDKP jalan mohammad hatta Sui-Rengas
Kec-Kakap
Kabupaten Kubu Raya
Kalimantan Barat
Pada hari senin tanggal 12/04/2021
Kapal patroli kita telah menangkap lima unit kapal ikan,khususnya kapal cumi.
kelima kapal tersebut masuk kewilayah perairan kita
Apalagi di natuna pada saat ini musim cumi.
Tadi kita sudah melihat kapalnya bermuatan cumi basah dan ada juga yang di keringkan.
kenapa dikeringlan’
di karenakan cumi cumi kering nilai jualnya lumayan tinggi.di bandingkan yang basah
Dari persediaan Es nya
tadi kita sudah lihat
Mereka ber,operasi kurang lebih 2 bulan di laut “setelah palka -palka mereka penuh ‘baru kapal -kapal mereka pulang.
Ini adalah PR kami “hutang kami’ dan kami akan berupaya semaksimal mungkin
Biasanya mereka juga memiliki kapal tramver atau kapal penampung nya
Dan biasanya ada 15 unit kapal penangkap ” maka ada 10 unit kapal penampung atau kapal logistiknya.
Dan yang saya khawatirkan kapal logistiknya ada di kawasan negara mereka.
mudah-mudahan kapal mereka masuk ke perairan kita dan kita akan lakukan penangkapan.ujarnya
Pada tahun 2020 ada 100 unit kapal yang di tangkap
dan pada tahun 2021 ada 72 dan 12 kapal asing
Dengan modus operandi” mereka menyebar” tidak seperti dulu” mereka satu kelompok’maka pada saat penangkapan ini lebih menguras tenaga anggota kita’bahkan ada yang lolos dari incaran kita di karenakan kapal mereka jauh.
Dan mereka sangat tipis ‘ dekat dengan perbatasan wilayah.
Bahkan ada pula yang mencoba melakukan perlawanan dengan cara menabrak kapal patroli kita.Atau membuang tali dan jaring’ di saat di lakukan pengejaran’agar tali dan jaring tersebut dapat menyangkut dan merusak proveler ( Kipas) kita.
ujar Antam Novambar selaku Sekjen Kelautan Dan Perikanan KKP-RI saat memberikan keterangan pers usai melihat dan meninjau langsung 5 Unit kapal berbendera Vietnam tersebut
Pencurian ikan memang sering terjadi di perairan kita ini.dan mereka tidak pernah memiliki efek jera”
karna apa.
selain keuntungannya besar, mereka juga tertarik dengan potensi ikan di laut kita besar dan sangat luar biasa kaya.
Selain itu kemampuan nelayan kita jauh jika kita bandingkan dengan mereka” tandasnya
Antam berharap ‘kapal ikan yang sudah inkrah nantinya ,yang sudah di sita oleh negara di serahkan kepada nelayan indonesia untuk di manfaatkan
selain di karenakan
kapalnya canggih, kuat,dan memang untuk disiapkan dilautan luas”tutupnya
Kerugian negara yang di akibatkan adanya kapal asing ini di perkirakan 30 triliun selama tahun 2020/2021
Dan dari 5unit kapal tersebut kita sudah mengamankan 28 ABK berwarga Negara Vietnam.ucapnya menutup wawancaranya
Di tempat yang sama Pung Nugroho selaku Direktur POA menjelaskan bahwa penangkapan 5 unit kapal berbendera Vietnam tersebut terjadi pada hari jum’at ( 9/4/2021 )di perairan Natuna.
Dan untuk menagkap kelima unit kapal tersebut terlebih dahulu kita kerahkan pesawat airsuplay untuk memastikan foto – foto spot.Hingga Akhirnya A1 dan Alhamdulillah Ada hasilnya.
Hamdani