Mengenal Lebih Dekat Sosok Pemimpin, Camat Kembangan Jakarta Barat
Buser Bhayangkara 74
JAKARTA, Media online dan tabloid Buser Bhayangkara74 akan menjajaki mengenal lebih dekat seorang pimpinan wilayah Camat Kembangan di Pemprov DKI Jakarta, Kota Administrasi Jakarta Barat.
Ia lulusan Taruna STPDN Jatinangor, Sumedang Jawa Barat tahun 1995 angkatan 04 asal pendaftaran kota Tangerang provinsi Banten namun saat itu masih berada di wilayah Provinsi Jawa Barat dari jumlah peserta 720 di terima 3 orang termasuk Joko Mulyono .
Joko Mulyono merupakan anak kolong bapaknya seorang Purna anggota Polri dan saat ini dia menjabat Camat Kembangan, Jakarta Barat, sebelumnya ia mengawali tugasnya usai dari Taruna STPDN ditempatkan di Staff Kecamatan Cengakareng Barat, Jakarta Barat.
Kemudian di tahun 1999 masuk pendidikan di IIP (Institut Ilmu Pemerintahan) Cilandak , setelah menyelesaikan pendidikannya dia diminta sebagai ajudan Walikota Jakarta Barat.
Hasil kerja dan tugas yang dia jalani loyal dengan pimpinan , Joko kemudian 2004 di tempatkan sebagai Wakil Lurah Tambora.
Kerja dan tugas di jalani cukup cemerlang di tahun 2009, Pria asal Jogyakarta berperawakan kekar, tegap dan tampan kemudian dia di tugaskan sebagai Lurah Tomang.
Perjalanan pria anak bungsu dari enam bersaudara ini kemudian bertugas kembali Lurah Kamal, Lurah Krukut, Lurah Srengseng dan Sekcam kembangan.
Karier Joko terus berjalan dengan baik selama 9 tahun menjabat lurah di beberapa Kelurahan, lalu Pria beralamat di Ciledug ini, di tugaskan menjabat Camat Kembangan sampai saat ini.
Dalam penanganan ke masyarakat sebagai lurah selama 9 tahun, menurut dia memperkaya Khasana dalam menghadapi masyarkat yang berbeda karakter, manghadapi masyarakat tidak satu titik, karena masyarkat sangat majemuk.
Khasana itu pola pikir kita, memperkaya ilmu kita dalam menghadapi masyarakat, artinya masing masing daerah mempunyai karakter yang kita hadapai dengan pola sendiri di masyarakat ( kearifan lokal ).
Camat yang masih sendiri ini dan alumni SMA Neregri 63 Jakarta Selatan dalam menjalani di masa pandemi Covid19 banyak keberhasilan, dalam edukasi, imbauan dan capaian vaksin, padahal sebelumnya Kecamatan Kembangan pernah masuk zona merah di awal pandemi covid19, namun kini sudah zona kuning.
Dan saat ini Kecamatan Kembangan capaian vaksin sudah 61%, Menurutnya hasil kerja sama yang baik dengan 3 pilar capaian itu bisa terlaksana, dan kami masih berikan edukasi dan imbauan kepada masyarkat untuk segera, yang belum bervaksin , karena semua demi kepentingan kita semua untuk kita mencegah virus covid19.
Joko juga berpesesan kepada masyarakat untuk hindari berita hoax terhadap suntik vaksin yang masih takut dan khawatir, mari kita dukung program pemerintah untuk memberikan masyarakat sehat (herd immunity) untuk lingkungan dan keluarga kita.
(Gun’s-red)